Tesla, Mobil Berisi Segudang Bakteri Bumi yang Mengancam Planet Mars
Pada saat ini, Tesla Roadster tengah meluncur menuju Mars di dalam roket Falcon Heavy. Namun selain manekin Starman, mobil ini juga sedang membawa penumpang gelap yang bisa mengancam lingkungan Mars: bakteri bumi.
Para pakar di Purdue University mengatakan dalam siaran pers bahwa biasanya, wahana antariksa yang akan mendarat di planet asing harus dibersihkan dari semua bakteri ketika meninggalkan bumi. Hal ini telah diatur dalam regulasi oleh Office of Planetary Protection NASA.
Akan tetapi, Roadster yang rencananya tidak mendarat di Mars tidak melalui proses ini dan kini menjadi koleksi mikroba terbesar yang pernah diluncurkan ke luar angkasa oleh bumi.
Bahkan, kalaupun para teknisi telah meradiasi bagian luar mobil untuk membunuh mikroba, mesin Roadster masih terkontaminasi oleh bakteri karena tidak dirakit dan diproduksi di lingkungan yang steril.
Lalu, meskipun kondisi di luar angkasa sangat tidak bersahabat karena radiasi, tekanan yang rendah dan temperatur yang ekstrem; bakteri bisa bertahan hidup dalam kondisi tidur. Jika kondisinya kembali sesuai, misalnya di planet asing, bakteri-bakteri ini bisa bangkit kembali.
Alina Alexeenko, profesor kedirgantaraan di Purdue University, mengatakan, bakteri di Tesla bisa dianggap ancaman biologis, atau salinan kehidupan di bumi.
“Jika ada biota asli Mars, maka biota ini berisiko terkontaminasi oleh kehidupan bumi,” ujar Jay Melosh, profesor sains bumi, atmosfer, dan sistem planet di Purdue University.
“Apakah organisme bumi akan beradaptasi dan mengambil alih Mars hingga kita tidak akan lagi mengenai kehidupan asli Mars, atau mereka akan dikalahkan oleh organisme Mars? Kita tidak tahu,” imbuhnya.
Sejauh ini, kemungkinan mobil Tesla untuk menabrak planet sangat kecil. Menurut para peneliti University of Toronto, kemungkinannya untuk menabrak bumi atau Venus dalam 1 juta tahun lagi hanya enam persen.
Akan tetapi, tidak ada yang tahu berapa lama bakteri bisa bertahan dan kemungkinan ancaman biologis ini masih ada bagi semua planet yang dilalui roket Falcon Heavy.
Post a Comment