Jejak Permukiman Mesolitik Berusia 10.000 Tahun Ditemukan di Rusia
Lewat sebuah upaya penggalian arkeologi besar-besaran, jejak-jejak permukiman Mesolitik akhirnya ditemukan di dekat Sungai Veletma di Rusia. Para arkeolog dari Institute of Archaeology of the Russian Academy of Sciences (IA RAS) telah menggali dan menemukan sejumlah barang yang menjadi penanda adanya permukiman kuno di sana.
Permukiman tersebut berasal dari sekitar 10.000 tahun yang lalu selama tahap awal budaya Butovo. Masyarakat yang hidup pada periode tersebut digambarkan sebagai komunitas pemburu-pengumpul Mesolitikum yang sebagian besar menempati daerah tangkapan air Volga bagian atas di zona hutan Rusia barat.
Selama periode ini, gletser yang menutupi sebagian besar Eurasia telah mencair. Selain itu, sebagian besar megafauna juga telah punah di wilayah tersebut pada masa itu.
Bukti aktivitas Mesolitikum di wilayah tersebut pertama kali diidentifikasi selama tahun 1970-an dan 1980-an. Namun ini adalah pertama kalinya penggalian sistematis dilakukan untuk menentukan sejauh mana sisa-sisa arkeologis tersebut sebelum proyek pembangunan jalan raya M12 – Moskow – Nizhny Novgorod – Kazan mulai dikerjakan.
Di area dekat desa Maloye Okulovo itu, para arkeolog mempelajari lima situs: Maloye Okulovo–10, Maloye Okulovo-11, Maloye Okulovo-19, Maloye Okulovo–20, dan Malookulovskaya–3. Total luas situs-situs tersebut luas lebih dari 10.000 meter persegi.
Selain aktivitas Mesolitikum, benda-benda dari era selanjutnya, yakni dari Zaman Neolitikum, Perunggu, dan Besi Awal juga terungkap. Peninggalan Zaman Perunggu yang ditemukan diwakili oleh permukiman jangka pendek dari para peternak sapi kuno dari budaya Fatyanovo yang datang dari barat dan budaya Pozdnyakovsk yang terkait dengan stepa di Rusia selatan.
Maloye Okulovo-11, Malookulovskaya-3, dan Maloye Okulovo-19 kemungkinan merupakan situs-situs Mesolitikum musiman. Di wilayah tersebut para arkeolog menemukan sisa-sisa material yang menunjukkan perburuan dan penangkapan ikan oleh banyak akumulasi artefak batu, dan banyak tulang hewan dan ikan. Di Malookulovskaya-3, para peneliti menemukan jejak-jejak kemungkinan adanya tempat tinggal di mana mereka menemukan perapian dan dua lubang buatan.
Di kelima situs tersebut, sejumlah besar artefak batu telah digali dan ditemukan. Artefak-artefak yang ditemukan antara lain mata panah, pencakar, tusukan, dan pecahan kapak.
Maloye Okulovo-19 juga memiliki akumulasi besar limbah dari produksi batu api. Temuan ini menunjukkan bahwa situs tersebut dulunya adalah pusat pembuatan alat dan senjata batu.
Konstantin Gavrilov, kepala detasemen Navashinsky dari IA RAS, mengaitkan temuan arkeologi di dekat Sungai Veletma itu dengan budaya Butovo yang merupakan nenek moyang budaya Volga–Oka di kawasan hutan. "Temuan di dekat Maly Okulov itu sesuai dengan karakteristik budaya arkeologi Butovo, yang tersebar luas pada waktu itu di daerah Volga-Oka," katanya, seperti dilansir Heritage Daily.
Masyarakat Butovo adalah komunitas pemburu-pengumpul yang menempati daerah tangkapan air Volga bagian atas dari sekitar tahun 8000 Sebelum Masehi hingga 5000 Sebelum Masehi. Sebagian besar permukiman budaya Butovo berada di samping sungai dan danau. Mereka hidup dengan berbasis aktivitas berburu dan memancing.
"Setelah menerima deskripsi yang akurat tentang penemuan tersebut dan pemahaman tentang teknologinya, kami akan dapat membandingkan fitur budaya Mesolitik ini dengan benda-benda dari periode sejarah manusia sebelumnya, dan kemudian, dan merekonstruksi kemajuan teknologi tersebut."
Post a Comment